MENGENAL KARAKTERISTIK KAYU JATI PERHUTANI

KAYU JATI PERHUTANI

Jati (Tectona grandis L.f) merupakan tanaman yang termasuk kedalam kelas Verbenacea.

Sudah tidak rahasia lagi bahwa untuk menghasilkan kusen, daun pintu dan furniture yang bagus dan kuat dibutuhkan material kayu yang terbaik. Berdasarkan atas pengalaman lebih dari 10 tahun berkecimpung dalam dunia produksi furniture bahwa Kayu Jati Perhutani Untuk Lubang kusen pintu, Lubang kusen jendela, Daun pintu, Daun jendela Berkualitas. Tentunya harga kubikasi jati jenis ini berbeda dengan kayu olahan lainnya mengingat dengan segala kualitas yang dimiliki kayu perhutani. Harga jadi produk Lubang kusen pintu, Lubang kusen jendela, Daun pintu, Daun jendela atau furnitur juga sangat berpengaruh lebih dari 50% dari keseluruhan skema produksi. Akan Kami kupas lebih lanjut mengenal kayu ini baik ciri ciri, karakteristik, manfaat dan hubungannya dengan lingkungan.

Apa Itu Kayu Jati Perhutani?

Kayu jati Perhutani adalah kayu jati yang di hasilkan oleh Perum Perhutani. Yang dikelola secara penuh mulai dari pembibitan, penanaman, penebangan hingga penjualannya. Perhutani sendiri mempunyai tempat penampungan sementara hasil dari penebangan kayu yang sering disebut dengan TPK. Secara definisi TPK adalah Tempat Penimbunan Kayu yang bersifat sementara yang lokasinya dekat dengan jalan raya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam proses bongkar muat kayu log baik kayu jati, mahoni ataupun pinus.



Ciri Umum :

Warna : teras berwarna kuning emas kecoklatan sampai coklat kemerahan, mudah dibedakan dari gubal yang berwarna putih agak ke abu abuan. Corak: Dekoratif yang indah berkat jelasnya lingkaran tumbuh, sedikit buram dan berminyak. Tekstur: agak kasar sampai kasar dan tidak rata. Arah Serat: Lurus, Begelombang sampai agak berpadu. Lingkaran Tumbuh: tampak sangat jelas, baik pada bidang melintang, radial maupun tangensial. Kekerasan: Agak Keras.

Ciri Anatomi:

Pembuluh/Pori : tata lingkar, bentuk bundar sampai bundar telur, diameter tangensial bagian kayu awal sekitar 340-370 mikron, pada kayu akhirya sekitar 50-290 mikron, bidang perforasi sederhana, berisi tilosis atau endapan berwarna putih. Parenkima: yang bertipe paratrakea: bentuk selubung tipis, pada bagian kayu awal selubung itu agak lebar sampai membentuk pita marginal; yang bertipe apotrakea jarang, umumnya membentuk rantai yang terdiri atas sekitar 4 sel. Jari-Jari: lebar, terdiri atas 4 seri atau lebih, jumlahnya sekitar 4-7 per mm, arahnya tangensial, komposisi selnya homoselular (hanya sel-sel baring), tingginya dapat mencapai 0.9 mm

Sifat dan Kegunaan:

Berat Jenis: rata-rata 0,67 (0,62 – 0,75); Kelas awet: I-II; Kelas Kuat: II; Kegunaan: dipakai untuk berbagai keperluan, antara lain bahan bangunan, rangka pintu dan jendela, panel pintu, bantalan kereta api, perabot rumah tangga, karoseri badan truk, dek kapal, lumber sering, vinir indah. Kayu Jati juga sering digunakan sebagai bahan dasar furniture dan industri kayu baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Manfaat Kayu Jati Perhutani

Banyak sekali manfaat yang di hasilkan dari pohon jati secara umum mulai dari segi kesehatan, kontruksi, industri furniture, budaya dan seni. Bahkan dari daun, kulit, ranting kayu, batang kayu hingga akar jati semuanya bernilai komersial sangat tinggi. Tak luput pula nama Jati sendiri banyak di gunakan untuk penamaan daerah dan instansi dengan filosofi nilai kekuatan dan ketahanan jati. Manfaat kayu jati yang paling utama tentu sebagai bahan baku furniture dengan kualitas terbaik dari kayu jenis lainnya.

Nama Lain:

Deleg, dodolan, jate, jateh, jatih, jatos, kulidawa

Kayu ini juga merupakan salah satu jenis pohon yang tingkat pertumbuhannya lambat dan rendah, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menunggu pohon jati hingga dapat dimanfaatkan kayunya. Pohon ini merupakan salah satu tanaman yang menghasilkan kayu dengan kualitas yang luar biasa dan sudah terkenal di seluruh dunia. Banyak sekali barang-barang yang terbuat dari kayu jati memiliki daya tahan yang sangat lama.

Karakteristik, Sifat & Ciri Khas Kayu Jati Perhutani Secara Umum

Warna Dasar Kayu

Warna Dasar Jati Perhutani & Jati Belanda

Secara umum warna dari kayu jati hasil olahan Perum Perhutani berwarna coklat keemasan. Warna coklat ini tidak terlalu tua ataupun pucat. Kebanyakan orang berfikir bahwa jati yang tua akan berwarna gelap. Ini adalah pernyataan yang keliru, jika referensinya adalah jati perhutani. Kecuali untuk jati di luar perhutani misalkan jati kebun, jati enrekang ataupun jati pendem dll. Tentu warna kayu satu dengan lainnya memungkinkan terjadinya perbedaan karena sifat kayu yang alami. Untuk mengatasi hal tersebut, dalam skema produksi Kami senantiasa memberikan laporan secara continue.

Tekstur & Serat Kayu

Tekstur dari permukaan kayu jati cenderung kasar dan dalam. Tekstur ini akan sejalan dengan alur minyak yang timbul diantara tekstur kayu. Jenis jati yang berkualitas memang sangat dalam tekturnya dan kaya akan alur minyaknya. Walaupun sudah di proses menjadi barang jadi, Anda bisa melakukan cek kayunya salah satunya dengan meraba tekstur kayunya.

Alur Minyak Kayu Jati

Jati dari Perhutani mempunyai alur minyak dan zat minyak yang berlimpah. Alur minyak ini berasal dari mineral di bawah tanah. Untuk itulah kualitas kayu jati terbaik berasal di daerah yang tandus, berkapur dan mempunyai minyak yang lebih. Habitat pohon jati akan memastikan tingkat kualitas kayu jatinya. Kayu jati jika di gosok terus menerus secara simultan akan mengeluarkan minyak jati yang sangat berkilau. Beberapa Client menginginkan furniture Unfinished Super Sanded, untuk mempertahankan warna jatinya.

Kaya Akan Zat Kapur

Kami Jepara Art Furnicraft sudah melakukan riset tentang kualitas kayu jati dari perhutani. Dimana zat kapur yang di hasilkan dari Jati Perhutani sangat berlimpah. Zat kapur dan zat minyak inilah yang akan membentuk antibody terhadap serangan hama kayu. Zat esensi ini sangat beracun untuk hama kayu seperti rayap ataupun bubuk kayu. Jika Anda menginginkan kayu jati terbaik pastikan jati perhutani yang akan Anda gunakan.

Zat Kapur Jati Perhutani Yang Berlimpah

Density Pori Pori Kayu Jati perhutani

Termasuk tipe hardwood dengan laju pertumbuhan pohon jati sangat lambat dan rendah. Pori pori yang terbentuk semakin padat dan berisi. Perhutani juga sering melakukan peranggasan cabang kayu jati. Hal ini dimaksudkan untuk menghambat laju pertumbuhan di area cabang pohon dan terkonsentrasi pada batang pohon jati. Peranggasan ini juga mempunyai tujuan meminimalkan mata kayu akibat tumbuhnya cabang. Dengan density pori pori kayu yang rapat inilah yang membuat kayu jati sangat kuat.

Perbedaan Warna Dasar Kayu Jati

Kelebihan & Keunggulan Kayu Jati Perhutani Untuk Furniture

Setiap kayu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan yang saling memiliki. Kayu Jati memang memiliki kelebihan kualitas yang dominan ketimbang jenis kayu solid lainnya. Kelebihan inilah yang menjadi keunggulan kayu untuk pembuatan perabotan furnitur berkualitas jika dibandingkan dengan kayu mahoni ataupun trembesi. Baiklah di bawah ini adalah beberapa kelebihan dari kayu paling keras ini.

Tingkat Kekerasan Kayu Jati Yang Tahan Lama

Berbeda dengan kayu hardwood lainnya, kayu ini lebih kebal terhadap perubahan cuaca sekitar. Furniture Indoor maupun outdoor tidak akan jadi masalah selama kontruksi yang digunakan tepat & efektif. Proses pengolahan kayu yang benar akan membuat umur kayu jati semakin lama puluhan hingga ratusan tahun. Density yang sangat padat & rapat ini menobatkan kayu jati perhutani sebagai kayu hardwood yang lebih efisien. Jelas akan membuat kontruksi furnitur seperti join atau proses lem jadi super efektif. Density ini juga yang membuat kayu jati mempunyai tingkat kekerasan sangat tinggi diantara kayu lainnya.

Tahan Terhadap Hama Kayu

Jangan sampai furniture yang sudah Anda beli ternyata dimakan hama kayu yang sangat mengganggu. Hama ini sangat massive jika dibiarkan begitu saja. Kayu Jati Perhutani sangat kaya akan zat esensi yang bersifat toksin terhadap hama kayu seperti eter eter, bubuk kayu ataupun rayap. Zat esensi ini berupa zat kapur, minyak kayu maupun getah kayu jati. Inilah yang mempunyai peranan penting dalam menghalau hama kayu yang sangat mengganggu. Ibarat Antibodi, zat ini berfungsi sebagai pertahanan diri paling terbaik. Habitat penanaman kayu akan mempengaruhi tingkat kadar zat esensi. Di daerah Cepu, Blora, Pacitan, Ngawi, Pasirpari mempunyai tesktur tanah perbukitan yang tandus dan berkapur. Ini sangat cocok untuk penanaman kayu jati. Untuk saat ini menurut penilaian Kami Kayu Jati Perhutani Blora masih jadi yang terbaik untuk pembuatan furniture atau kusen & pintu.

Fakta Kayu Jati Perhutani Bernilai Seni Sangat Tinggi

Iklim tropis di daerah asia seperti Burma, India, Indonesia, Srilanka & Vietnam merupakan habitat paling cocok untuk kayu jati. Pergantian iklim tropis ini membentuk lingkaran tahun berupa alur kayu yang sangat artistik dan bernilai seni kelas tinggi. Komoditas Produk furniture seperti kursi, meja, lemari dari kayu jati perhutani memiliki nilai jual tinggi yang lebih sebagai gaya hidup dan prestise.




Kekurangan Kayu Jati Perhutani Untuk Pembuatan Furniture

Setiap kelebihan pasti ada kekurangan, begitu pula kayu jati perhutani dalam proses produksi furniture. Akan lebih obyektif jika Kami memberikan informasi tentang kekurangan yang sering menimbulkan kesulitan selama proses produksi mebel. Berikut beberapa kekurangan kayu jati yang berhasil kami rangkum.

Kayu Keras Yang Sulit Di Produksi

Kelebihan kayu ini memiliki density padat yang sangat keras, inilah yang membuat kayu jati cukup sulit di produksi. Dalam pembuatan ukiran dan pengamplasan sangat lama sekali dan melalui beberapa proses yang tidak langsung jadi. Over time dalam produksi juga penyumbang besar harga mebel jati yang lebih mahal.

Tidak Semua Jenis Finishing Cocok Untuk Jati

Kadar minyak dalam jati yang berlebih memang bagus untuk mencegah hama kayu, namun imbasnya beberapa jenis finishing tidak bisa di aplikasikan. Jenis finishing cat duco dengan menggunakan e-poxy sealer tidak cukup kuat menahan minyak yang keluar melalui pori pori kayu. Terlebih untuk cat duco dengan warna dasar putih atau terang. Jika dipaksakan akan membuat tampilan permukaan mengeluarkan flek kuning yang lama kelamaan akan merusak lapisan itu sendiri. Meskipun sebenarnya sudah ada alternatif dengan menggunakan bahan extra special racikan JAF. Namun sifatnya hanya sementara tidak ada jaminan jika flek kuning tidak muncul ke permukaan furniture kayu jati.

Masa Tumbuh Kembang Pohon Jati Yang Sangat Lama

Masa kembang mulai pembibitan hingga pemotongan kayu bisa mencapai 50-80 tahun. Sangat lama untuk bisa mendapatkan kualitas kayu jati yang bagus. Terlebih jika habitatnya di daerah tandus dan berkapur seperti di Blora atau Cepu. Inilah yang membuat furniture dari kayu jati semakin langka dan nilai jualnya juga tinggi.

Kayu Jati Komoditas Mebel Paling Mahal

Dari semua penjabaran di atas bisa di simpulkan Kayu Jati Perhutani terbilang mahal. Namun jika menginginkan prestis, gaya hidup dan passion maka ini adalah solusi kayu untuk di jadikan mebel terbaik di rumah Anda.

Klasifikasi Kelas Kayu Jati Dari Perhutani

Secara umum klasifikasi kelas dari kayu jati hasil olahan Perum Perhutani hanya berdasarkan tipe penebangan dan ukuran diameter. Untuk lebih jelasnya bisa Kami uraikan dibawah ini :

Klasifikasi Kelas Kayu Jati Berdasarkan Tipe Penebangan

·         Tipe A = Tipe Penebangan Habis / Menyeluruh

·         Tipe B = Tipe Penebangan Kayu Penjarangan

·         Tipe C = Tipe Penebangan Kayu di tepi jalan

·         Tipe D2 = Tipe Kayu hasil dari bencala alam, seperti banjir dan tanah longsor.

Klasifikasi Kelas Jati Berdasarkan Ukuran Diameter

·         KBK / Kayu Bulat Kecil ( A1 ) : Diameter 10 – 19 Cm

·         KBS / Kayu Bulat Sedang ( A2 ) : Diameter 21 – 29 Cm

·         KBB / Kayu Bulat Besar ( A3 ) : Diameter 30 Cm

Grade A, B & C Dalam Klasifikasi Kayu Jati Perhutani

Klasifikasi Kayu Jati Berdasarkan Grade A, B & C



Kami sangat berhati-hati untuk menjelaskan klasifikasi kayu jati dengan istilah Grade A, Grade B & Grade C. Bahwa Perum Perhutani tidak pernah menggunakan istilah grade dalam menyeleksi kualitas kayu jati. Perhutani hanya melakukan klasifikasi berdasarkan Tipe Penebangan & ukuran diameter. Istilah Grade ini muncul dari industri manufaktur sebagai klasifikasi kualitas kayu jati untuk pembuatan  kusen, pintu dan furniture.

Kayu Jati Perhutani Grade A

Kayu jati grade A merupakan kayu jati yang mempunyai kualitas terbaik dengan merujuk pada posisi pemotongan kayu terdalam diluar hati atau inti jati. Grade A mempunyai ukuran papan yang paling kecil dengan komposisi hanya 20% atau 1/5 dari keseluruhan kubikasi.

Ciri Ciri Kayu Jati Perhutani Grade A

·         Warna Dasar Kayu Lebih Coklat Keemasan

·         Kandungan Minyak Jati / Zat Esensi Paling Banyak

·         Zat Kapur Kayu Lebih Maksimal

·         Tidak Terdapat Warna Kayu Putih / Jati Muda

·         Serat Kayu Lebih Teratur & Padat

·         Density Atau Kepadatan Kayu Paling Keras & Padat

·         Capaian Grade A Hanya 1/5 atau 20% saja Dari Total Kubikasi Kayu

Kayu Jati Perhutani Grade B

Kayu jati grade B mempunyai kualitas standart yang paling banyak digunakan sebagai komponen dan bahan baku furniture. Proses pemotongan di dasarkan dengan posisi papan setelah grade A dan masih menyisakan sedikit kayu jati muda. Komposisi 1/4 atau 25% dari keseluruhan total nilai kubikasi kayu.

Ciri Ciri Kayu Jati Perhutani Grade B

·         Warna Dasar Kayu Coklat Terang

·         Masih Mempunyai Kandungan Minyak Jati / Zat Esensi

·         Terdapat Zat Kapur Kayu

·         Terdapat Warna Kayu Putih / Jati Muda +- 5-10%

·         Serat Kayu Teratur Dan Sedikit Terdapat Variasi

·         Density Atau Kepadatan Kayu Keras & Padat

·         Capaian Grade B 1/4 bagian atau 25% Dari Total Kubikasi Kayu

Kayu Jati Perhutani Grade C

Kayu jati grade C mempunyai kualitas dibawah standart yang biasanya hanya digunakan untuk komponen non kontruksi. Proses pemotongan terluar setelah kulit dari pohon jati. Komposisi kayu 1/3 atau 35-40% dari keseluruhan total nilai kubikasi kayu.

Ciri Ciri Kayu Jati Perhutani Grade C

·         Warna Dasar Kayu Coklat Pucat

·         Minim Bahkan Nyaris Tidak Ada Zat Esensi Atau Minyak Jati

·         Zat Kapur Juga Sangat Minim

·         Komposisi Dengan Kayu Jati Tua & Muda 1 : 1

·         Serat Kayu Samar Dan Berwarna Pucat

·         Density Atau Kepadatan Lunak

·         Capaian Grade C mencapai 1/3 atau 35-40% Dari Total Kubikasi Kayu

Lihat Koleksi  Terbaru Disini : Kusen / Pintu / Jendela

Apakah Kayu Jati TPK Perhutani Menghasilkan Furniture Berkualitas?

Sudah tidak dapat di ragukan lagi bahwa kayu jati perhutani mempunyai segudang kualitas sebagai bahan baku pembuatan furnitur berkelas dengan kualitas terbaik. Semua penilaian ini berdasar atas bentuk fisik, ciri karakteristik, density masa jenis, pori pori kayu, zat esensi kapur & alur minyak. Tidak hanya untuk furnitur saja, pembuatan kusen & pintu juga kerajinan kayu akan lebih awet dengan menggunakan kayu jati perhutani.

Beli Furniture Dari Kayu Jati Perhutani Di IIN PUTRI KUSEN (IPK).

Kami hanya memproduksi furniture menggunakan kayu jati dari Perum Perhutani. Ini adalah alasan utama kenapa harus beli furniture di IIN PUTRI KUSEN (IPK). Jika dari kayu saja sudah Kami prioritaskan, tentunya kualitas dari segi yang lain akan berjalan searah. Kami memproduksi berbagai macam kusen, pintu dan furniture dari kayu jati. Produk terbaik seperti lubang kusen pintu, lubang kusen jendela, dau pintu, daun jendela dan loster bisa Anda temukan disini. Jadikan Kami sebagai mitra kerja dalam pengadaan lubang kusen pintu, lubang kusen jendela, daun pintu, daun jendela jati terbaik untuk rumah Anda.

0 Comments:

Posting Komentar

Produk Lainnya

Contact

Hubungi Kami

Alamat:

Perum Puri Cikarang Asri Blok H13 No.11 RT.4, RW6, Sukarukun, Kec. Sukatani, Bekasi, Jawa Barat 17630C

Buka:

Setiap Hari dari 8am sampai 5pm

Phone:

0812-1241-7331