Mengenal Jati Gmelina, Mutu dan Karakteristiknya
Kayu Jati merupakan jenis kayu yang berkualitas tinggi dan sering digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti untuk konstruksi kapal, kusen, pintu, jendela, meja, kursi, lemari dan masih banyak lagi. Salah satu jenis kayu jati yang juga bermanfaat dalam kehidupan manusia adalah Jati Gmelina atau biasa dikenal dengan sebutan Jati Putih. Pohon jati ini memiliki nama ilmiah Gmelina arborea dan tersebar di beberapa negara Asia, seperti Myanmar, Bangladesh dan juga India. Saat ini pohon jati ini sedang dibudidayakan di Indonesia, tepatnya di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
8 Kelebihan dan
Ciri-Ciri Jati Gmelina / Jatih Putih
1. Lebih Awet dan
Tahan Terhadap Serangan Hama
Kelebihan pertama yang dimiliki oleh kayu Jati Gmelina adalah sangat awet. Saking awetnya produk yang terbuat dari kayu ini bisa bertahan hingga puluhan tahun. Menariknya lagi, produk dari kayu ini juga tahan terhadap serangan hama, seperti rayap.
2. Memiliki Tekstur Kuat dan Kokoh
Dilihat
dari segi kekuatan, kekuatan kayu Jati Gmelina atau jatih putih tidak perlu diragukan lagi. Hal
ini dikarenakan memiliki tekstur kayu yang kuat dan juga kokoh. Teksturnya yang
kuat dan kokoh menjadi salah satu alasan pengrajin mebel untuk memilih kayu ini
untuk diolah menjadi berbagai macam produk seperti kusen, daun pintu, daun jendela dan lain sebagainya.
3. Harganya Sangat
Terjangkau
Sedangkan
untuk harganya, jenis kayu jati ini dijual dengan harga
lebih terjangkau jika dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Harga satu kubik
jati putih dijual dengan harga Rp 2,7 juta rupiah sedangkan jati merah satu
kubiknya dijual dengan harga Rp 7.8 juta rupiah bahkan lebih. Perbedaan harga yang cukup
jauh membuat kayu jati putih lebih diminati oleh masyarakat.
4. Mudah
Didapatkan
Termasuk jenis jati yang cenderung lebih mudah didapatkan. Meski jumlah permintaan jenis kayu jati ini terus mengalami peningkatan tetapi stoknya masih dibilang cukup banyak. Bahan pembuatan furniture dan berbagai kebutuhan rumah ini bisa dibilang sangat mudah didapatkan dan dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Oleh karena itu, pengrajin tidak akan kesulitan untuk mendapatkannya.
5. Mudah Diolah
Kelebihan selanjutnya kayu ini adalah mudah diolah karena memiliki tekstur sedikit halus. Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa banyak yang menggunakannya. Tidak hanya mudah diolah, jenis kayu jati ini juga mudah dirawat sehingga tidak perlu melakukan perlakuan khusus.
6. Budidaya Pohon Jati
Putih Sangat Gampang
Proses budidaya jati putih yang cenderung lebih mudah
Tidak hanya mudah diolah, pohon jati ini juga sangat mudah untuk dibudidayakan. Pertumbuhan pohon ini sangat cepat dibandingkan jenis pohon lainnya. Hanya butuh waktu 10 tahunan pohon jati tersebut sudah bisa dipanen dan diolah menjadi berbagai kebutuhan. Padahal jenis pohon kayu lainnya membutuhkan waktu hingga puluhan tahun supaya bisa dipanen
7. Tahan di Cuaca
Apapun
Kelebihan
kayu putih selanjutnya yaitu tahan di cuaca apapun. Artinya kayu ini bisa
bertahan dalam kondisi cuaca panas maupun hujan. Dikarenakan tahan di segala
cuaca tidak heran jika kayu ini digunakan untuk bahan dasar konstruksi rumah
atau furniture outdoor. Meski cuaca berubah-ubah tetapi kayu ini akan tetap
memiliki bentuk seperti aslinya.
8. Tidak Mudah
Menyusut
Tidak
hanya kuat dan tahan lama, kelebihan lain jenis kayu jati ini adalah tidak
mudah menyusut. Kelebihan inilah yang kemudian menjadi salah satu alasan
dipilihnya jenis kayu ini untuk dijadikan berbagai produk, seperti meja, kayu,
lemari, tempat tidur, kitchen set dan sebagainya.
Nah itulah 8 kelebihan dan ciri-ciri jati putih. Diharapkan dengan adanya penjelasan diaatas, pembaca menjadi familiar dengan jenis kayu ini. Ada banyak kelebihan yang dimilikinya sehingga patut diperhitungkan.
0 Comments:
Posting Komentar